image via : blogs.baylor.edu |
Jika anda memiliki celana jeans dengan model klasik, umumnya anda akan menemukan sebuah kantong kecil di depan saku depan sebelah kanan. Tahukah anda fungsi kantung tersebut?
Ada yang mengira bahwa kantung tersebut dimaksukan untuk menjadi wadah uang logam ,kunci, karcis parkir, dan benda-benda kecil lain. Padahal sesungguhnya kantung tersebut masih berhubungan dengan asal-muasal ketika celana tersebut diciptakan di abad ke-19.
California, Amerika Serikat, sekitar tahun 1850-an tengah dilanda “demam emas”. Tidak sedikit imigran dari Eropa dan Afrika yang mengadu nasib mencari emas. Salah atunya Levi Strauss, imigran asal Jerman yang saat itu masih berusia 24 tahun. Awalnya Strauss membuat celana berbahan kanvas untuk tenda, baru belakangan memakai bahan dari Genoa yang dinamai bleu de Genes (kemudian dikenal sebagai blue jeans). Celana itu begitu kuat karena karena selain faktor bahannya, juga karena memakai semacam paku yang saat ini masih ada di celana jeans model klasik.
Strauss dan Jacob Davis, rekannya, juga melengkapi celana buatannya dengan sebuah kantung kecil untuk menaruh butiran-butiran emas. Bisa jadi karena bentuknya unik, kantung kecil ini tetap dipertahankan sampai sata ini, meski “demam emas” sudah lewat dan celana jeans semakin diminati.
No comments:
Post a Comment