Pages

Ads 468x60px

Monday, March 5, 2012

Asal Muasal TAXI

image via : weheartit.com
Siapa sih yang nggak kenal dengan mobil satu ini? Taksi bisa jadi pilihan alat transportasi yang aman, nyaman, dan relatif murah. Tentunya tergantung jarak tempuh dong! Ada cerita seru apa sih di balik keberadaan taksi?

Konsep taksi (menyewa kendaraan berdasarkan jarak dan waktu) sebenarnya sudah ada sejak lama, tepatnya jaman Romawi kuno ketika masih menggunakan kereta kuda. Beberapa bola kecil disangkutkan di roda kereta ini, dan dilepaskan satu per satu setiap jarak tertentu. Penumpang harus membayar berdasarkan banyaknya bola yang dilepaskan. Baru akhirnya pada tahun 1891, seorang pria Jerman, Wilhelm Bruhn menciptakan mesin argo taksi modern.


Istilah "taksi" pertama kali diciptakan oleh Harry Nathaniel Allen, dari The New York Taxicab Co, yang pertama kali mengimpor 600 taksi berbahan bakar bensin dari Perancis. Nama ini diambil dari kata taximeter cabriolet, yaitu tax (pajak) dan cabriolet (kereta kuda). 

Taksi selalu dicat dalam warna-warna terang dengan tujuan supaya mudah dilihat dari kejauhan. Harry Nathaniel Allen jugalah yang pertama kali mencat taksinya di New York. Makanya, nggak heran kalau hingga sekarang, yellow cab menjadi salah satu ciri khas kota ini. Di Mexico, taksi adalah mobil VW Beetle yang dicat dengan warna putih dan hijau. Sedangkan di Hongkong, taksi hanya boleh dicat dalam tiga warna berdasarkan daerah operasinya.

Umumnya berapa orang pun yang menumpang dalam taksi hanya akan membayar sejumlah uang sesuai argo taksi. Tapi, beberapa negara Eropa seperti Belanda, menggunakan sistem yang berbeda, yaitu menggunakan tarif per orang. Ongkos taksi per orang biasanya dihitung berdasarkan tarif taksi, lama menunggu dan jarak.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...