Sebelumnya Indonesia dikejutkan oleh meninggalnya Wamen ESDM saat mendaki gunung Tambora. Kali ini kabar duka datang dari Menteri Kesehatan non-aktif , Endang Rahayu Sedyaningsih. Endang meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo Jakarta, pada Rabu (2/5/2012) pukul 11.41 WIB. Akmal Taher, direktur
Utama RSCM menyampaikan Endang meninggal karena kanker paru yang dideritanya.
Endang diketahui sudah tidak sadarkan diri di Ruang ICU RSCM, Jakarta, sejak
Selasa (1/5/2012) malam.
Endang Rahayu Sedyaningsih bersuamikan dr Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur
RSUD Tangerang) serta dikaruniai dua putra dan seorang putri. Putra pertama
bernama Arinanda Wailan Mamahit, putra kedua bernama Awandha Raspati Mamahit,
dan putri paling kecil bernama Rayinda Raumanen Mamahit.
Dalam siaran pers Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian
Kesehatan, dijelaskan sejak Oktober 2010, Endang terdeteksi mengidap kanker
paru. Sejak saat itu, ia menjalani pengobatan baik di dalam maupun di luar
negeri selama lebih kurang 1,5 tahun. Pengobatan tersebut antara lain
radiasi lokal dan bedah beku, tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal
serta meningkatkan daya tahan tubuh. Selama kurun waktu pengobatan
tersebut ia menjalankan tugas tanpa kendala sampai akhirnya meminta izin untuk mengundurkan diri dari jabtannya pada 26 April 2012 lalu.
Selamat jalan Ibu, terima kasih atas pengabdian untuk Indonesia. Anda juga bisa membaca profil Wamen ESDM Widjajono di blog ini.
No comments:
Post a Comment